National Council of Women of Indonesia.

SHARE

Cendekiawan Perempuan Papua mendapatkan Kesempatan yang diberikan oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) sebagai Bagian dari Delegasi untuk menghadiri Pertemuan Internasional yang diadakan oleh CSW (Commission on the Status of Women) ke 69 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Komisi tahunan ke-69 tentang Status Perempuan (CSW69) , yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 21 Maret di Markas Besar PBB di New York , merupakan momen penting bagi hak-hak perempuan. Pertemuan tahunan terbesar PBB tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan ini akan meninjau kemajuan yang telah dicapai dalam penerapan Deklarasi Beijing dan Platform Aksi , yang hingga kini masih menjadi rencana paling revolusioner tentang kesetaraan gender.

 

Dalam Kesempatan forum tersebut Cendekiawan Perempuan Papua Berperan aktif dalam Menyuarakan terkait Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender yang terjadi di Indonesia Khususnya di Tanah Papua. Yang dimana Sejalan dengan apa yang menjadi Visi dan Misi dari Cendekiawan Perempuan Papua.

 

Dalam Forum tersebut juga dihadiri  Perwakilan dari Pemerintah Indonesia yang wakili oleh Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  ibu Arifah Fauzi, Dalam forum tersebut, Menteri Arifah Fauzi menyampaikan tiga pendekatan utama yang diterapkan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan.

Pendekatan pertama dengan mengarusutamakan pemberdayaan perempuan di semua tingkatan, mulai dari akar rumput dengan pendekatan yang melibatkan seluruh masyarakat. Pendekatan kedua, Pemerintah Indonesia mengarusutamakan pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di semua sektor. Pendekatan ketiga, Indonesia berinvestasi dalam pemberdayaan perempuan. Alokasi anggaran adalah kunci untuk memastikan semua strategi terlaksana dengan baik sehingga pemerintah memastikan diterapkannya penganggaran yang responsif gender pada Dana Desa, Program Indonesia Pintar, dan Program Keluarga Harapan. Selain itu, sejak 2021 Indonesia terus mendedikasikan Dana Alokasi Khusus Non-Fisik untuk membantu upaya pencegahan dan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di seluruh Indonesia.

Cendekiawan Perempuan Papua terus aktif berpartisipasi dalam upaya pemerintah dalam meningkatkan Pemberdayaan Perempuan, melalui Program-Program kerja dari Cendekiawan Perempuan Papua yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia maupun di Tanah Papua Tkhususnya.

Cendekiawan Perempuan Papua juga mengucapkan Terima Kasih atas Kesempatan yang diberikan oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) sebagai bagian dari Delegasi Indonesia dalam mengikuti Komisi tahunan ke-69 tentang Status Perempuan (CSW69).